Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16 ;
Firman Allah bagaikan pedang bermata dua Jika Firman Allah itu bagaikan pedang bermata dua (bd. Ibrani 4:12), maka setiap Firman Tuhan haruslah mampu mengoreksi hidup jemaat dan pengkhotbahnya. Sehingga ketika Firman diberitakan itu tidak hanya ditujukan kepada jemaat, namun juga kepada si pemberita Firman.
Tetapi Firman Allah itu adalah pedang bermata dua. Yang pertama kita akan dimampukan mengenal siapa diri kita, dan yang kedua bahwa Firman itu menjadi senjata kita untuk menghadapi kehidupan ini. Kuasa dari sorga telah dinyatakan untuk menjadi bahagian kehidupan kita bahkan akan memberikan pertolongan kepada kita pada waktunya (ay.16).

Rupanya pedang itu bermata dua, karena Tuhan dapat menolong dan dapat melawan, tergantung sikap dari orang yang dihadapi-Nya. Bandingkanlah dengan Yosua 5:13-15 . Jemaat di Pergamus perlu diperingatkan bahwa Tuhan Yesus mempunyai sebilah pedang bermata dua , mungkin karena mereka berkata, "Ya, Yesus, Dia Juru Selamat kita.

Istilah Yunani yang dipakai untuk “pedang” dalam ayat tersebut adalah “rhompaia” menunjuk kepada pedang yang biasa dipakai oleh tentara Romawi untuk membunuh musuh. Istilah ini dipakai oleh Yohanes untuk meyatakan pedang Ilahi Kristys, yaitu FirmanNya yang menghancurkan para musuhnya kelak (Wahyu 19:15; bandingkan Efesus 6:17). Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: ”Jangan takut!
Dikatakan dalam Ibrani 4:12, “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.” Ini mengonfirmasi dan meringkas kesimpulan mengenai firman Allah.
Pelitanusantara.com Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita Dan Dalam suratnya kepada jemaat Ibrani, rasul Paulus menggambarkan pedang Roh yang bahkan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun. “Sebab Firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan
Firman Tuhan berkata bahwa kita harus mengutamakan ketaatan pada Kristus di atas segala-galanya bahkan di atas ketaatan terhadap orang terdekat kita (Mat 10:37). Kondisi seperti ini adalah hal yang harus kita tanggung sebagai orang percaya selama hidup di dunia ini. Kita harus siap menghadapinya. Tuhan tetap menghendaki kita mengasihi orang tua
16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. 17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut!
Arti 'kena pedang bermata dua' di KBBI adalah amat sakit hatinya. Inilah rangkuman definisi kena pedang bermata dua berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia dan berbagai referensi lainnya.
\n firman tuhan bagaikan pedang bermata dua
Renungan Kristen Renungan Harian Kristen 13 Jan 2023 - Firman Tuhan itu seperti Pedang Bacaan ayat: Ibrani 4:12 (TB) Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai me

Firman Tuhan adalah Pedang Roh ! Baca: Ibrani 4:1-13 "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita." (Ibrani 4:12)

Namun, bagaikan pedang bermata dua, pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari sektor ekstraktif ini juga harus dibayar mahal dengan kemiskinan dan ketimpangan yang dalam. Badan Pusat Statistik Maluku Utara pada triwulan II-2023 mencatat, pertumbuhan ekonomi daerah yang juga kaya akan rempah-rempah dan ikan ini mencapai 23,89 persen. Lagu pilihan Tuhan Akan ada salah satu lagu yang kita naikkan di mana Tuhan akan bertahta di atasnya. Itulah yang akan menjadi jembatan kita, yang bisa menjamah dan melepaskan beban kita. KUASA PUJIAN BERUJUNG KUASA FIRMAN Kuasa pujian selalu berujung pada pedang bermata dua di tangan, yaitu firman. Orang yang suka memuji, firman Tuhan akan Pedang bermata dua melambangkan kekuatan Firman Allah yang dapat mematahkan rantai dosa dan mengubah hidup seseorang. Para penginjil dan pelayan gereja bertugas untuk menghadapi kuasa-kuasa jahat dan menyebarluaskan kebenaran Injil melalui kekuatan Roh Kudus dan berkat Tuhan. Maka kata Yesus kepadanya: ”Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? Saudaraku, Firman Tuhan yang kita baca dan renungkan pastinya akan berbicara kepada diri kita, akan memeriksa hidup kita. Kita tidak mungkin dapat berdiam diri. Alkitab berkata Firman Tuhan tajam bagai Pedang Bermata Dua. 2. Orang yang membaca firman Tuhan, itu berarti dia sedang membangun Fondasi/Dasar. Seperti apa fondasi yang dibangunnya? XxtM.